Tim kerja menjadi salah satu andalan bagi para pekerja. Dengan adanya sebuah tim, segala pekerjaan akan terasa lebih ringan karena dilakukan secara bersama-sama. Untuk dapat menumbuhkan kerjasama yang baik maka dibutuhkan adanya hubungan baik antara kita dengan rekan satu tim kerja kita, baik dengan bawahan maupun dengan atasan. Namun kebanyakan yang menjadi kendala ketika kita sungkan untuk menjalin komunikasi dengan atasan, karena dirasa lebih sulit dibandingkan menjalin komunikasi dengan bawahan ataupun rekan yang memiliki level sama dengan kita. Tentu hal yang tidak baik jika kita tidak menjalin hubungan baik dengan atasan, karena masing-masing tentu memiliki peran penting dalam tim. Seperti pada tulisan Lauren Berger berjudul “Welcome to the Real World: Finding Your Place, Perfecting Your Work, and Turning Your Job Into Your Dream Career”, yang mencoba memberikan lima cara efektif dalam membangun hubungan baik dengan pimpinan.
1. Hubungan Dengan Pimpinan Bersifat Dinamis
Oleh karena itu sebaiknya kita perlu mempertimbangkan bahwa sebuah hubungan suatu saat dapat berubah, maka kita tidak perlu terpaku dengan kondisi hubungan saat ini yang mana suatu saat akan berkembang. Yang perlu kita lakukan adalah mengerjakan pekerjaan terbaik kita demi kelancaran pengembangan karir.
2. Hubungan Antara Satu Pimpinan dengan Pimpinan Lain Berbeda
Terkadang kita melakukan sesuatu yang berguna kepada seorang pimpinan, namun cara tersebut tidak bermanfaat bagi yang lain. Setiap individu mempunyai perbedaan karakter dan perilaku, karena itulah penting untuk kita dalam menyesuaikan pandangan atasan dengan pandangan kita dalam bekerja.
3. Menghindari Emosi Ketika Berhadapan Dengan Pimpinan
Kita perlu konsisten dalam sebuah hubungan, bertindak dan bekerja dengan bijaksana. Tidak perlu terpengaruh dengan kondisi emosional atau suasana hati pimpinan. Berlaku normal setiap saat, sehingga tidak menjadi pengaruh pada performa kerja. Jangan biarkan suasana hati atau emosi pimpinan mempengaruhi kita, karena mungkin saja akan berubah dalam beberapa jam kemudian.
4. Jangan Menunggu Pujian
Yang perlu kita lakukan adalah bekerja dengan sebaik mungkin tanpa harus menunggu apreasiasi datang, baik dari pimpinan atau rekan kerja lainnya. Tunjukkan bahwa kita melakukan yang terbaik sebagai seorang profesional.
5. Selalu Memberikan Informasi Kepada Pimpinan
Informasikan setiap tugas yang kita lakukan atasan, bahkan juga ketika akan off dari tugas, karena urusan pekerjaan ataupun urusan pribadi. Atasan yang sukses membutuhkan orang yang konsisten dengan pekerjaannya dan tidak mengambil keuntungan dari waktu mereka.
Baca juga : DARI MANA SOSIAL MEDIA DAPAT UNTUNG ? – SISI GELAP SOSIAL MEDIA
6. Memperlajari Gaya Komunikasi Pimpinan
Kita perlu menanyakan model dan metoda kerja seperti apa yang diinginkannya, sehingga tidak terjadi pemahaman yang berbeda.
7. Selalu Hadir di Kantor Sebelum Pimpinan
Hal tersebut tentunya akan menunjukkan sifat kita sebagai orang yang siap menerima tugas dan tanggung jawab. Hal ini pun bisa dibarengi dengan pulang kemudian setelah pimpinan meninggalkan kantor. Bukan berarti kita tidak dapat pulang tepat waktu, hanya saja untuk membangun sebuah hubungan kerja yang produktif kita perlu menyediakan diri dan waktu bagi pimpinan.
8. Mematuhi Kepemimpinan Atasan
Kita perlu memikirkan apa yang harus dilakukan sehingga atasan kita akan tampak sebagai penggerak organisasi. Inilah konsep pemberdayaan kepada atasan, dimana kita perlu menjadikan pimpinan sebagai panutan dengan cara yang profesional.
9. Selalu Menghormati Keputusan Pimpinan
Kita perlu memikirkan apa yang harus dilakukan sehingga atasan kita akan tampak sebagai penggerak organisasi. Inilah konsep pemberdayaan kepada pimpinan, dimana kita perlu menjadikan aasan sebagai panutan, tentu dengan cara yang profesional. Ada kalanya kita akan menghadapi situasi dimana perlu melakukan konfrontasi kepada atasan. Bisa terjadi kapanpun dan dimanapun, namun perlu kita sikapi dengan bijaksana, pertikaian mana yang harus diselesaikan dan mana pula yang perlu dihindari. Apapun alasannya, perlu kita pertimbangkan bahwa ini adalah urusan profesional bukan personal.
10. Loyal Kepada Pimpinan
Dalam sebuah perusahaan loyalitas adalah bentuk hubungan antar manusia, dimana ketika kita menunjukkan kebutuhan kepada mereka secara natural akan terbentuk hubungan timbal balik. Kita perlu membiarkan pimpinan tahu bahwa kita ada dipihak mereka. Meski ada beberapa orang yang menjelekkan atasan, informasikan bahwa kita berada dipihaknya. Mungkin tidak menjadi jaminan bahwa pimpinan akan loyal juga kepada kita, namun dengan usaha tersebut kemungkinan kita akan memperoleh hubungan baik dengan atasan.