Bedanya Jualan di Marketplace, Facebook Ads, Google Ads – Tidak semua produk bisa di jual disitu
RemoteBisnis.com – “If your business is not on the internet, then your business will be out of business.“
Tau artinya ?, itu kata-kata Bill Gates lo yang intinya, jika bisnis kamu tidak ada di internet maka bisnis kamu akan segera gulung tikar.
Bukan rahasia umum lagi kini dengan kemajuan teknologi, dan jaman kini bagi para pebisnis konvensional yang mana masih mengandalkan tarnsaksi offline, toko offline, promosi offline mulailah menebar jaring ke ranah online, karena jika tidak pebisnis pemula sekalipun bisa mengalahkan pebisnis yang bertahun tahun sudah eksis, ini dikarenakan 1 hal yaitu tidak beralih ke online.
“Toko bangkrut di Jakarta karena tidak mengikuti perkembangan pasar ke online“
Setelah kamu sadar akan penting memulai bisnis ke ranah online pasti akan muncul pertanyaan, dimana saya harus jualan ?
Apakah marketplace, Facebook Ads, Instagram Ads atau organik, Google Ads ?
Apakah harus semuanya ?
Bingung kan?
Jika tidak bingung pun pasti kamu akan langsung menjawab.
1. “Ya Facebook Ads / Instagram Ads lah enak bisa spesifik menarget orang”
2. “Ya marketplace lah, enak tinggal diam karena mereka datang sendiri yang sudah pasti mereka akan belanja”
3. “Ya Google Ads lah, orang sudah pasti lagi butuh dan siap beli, tinggal setting keyword aja simple“
Sebelum memulai coba komen kalian tim Facebook Ads, Google Ads, atau marketplace ?
Ok lanjut, disini paling tidak kamu harus tahu objektif atau customer journey dari orang dalam menggunakan Facebook Ads, Instagram Ads, Google dan marketplace.
Facebook, Instagram, Sosial Media Lainnya
Perlu di ingat jika produk kamu bersifat keinginan atau konsumtif, solutif maka produk kamu cocok dipasarkan atau promosi lewat Facebook, Instagram Ads atau ads sosial media lainnya.
Tapi perlu dicatat jika kamu melakukan promosi dengan sosial media ads seperti Facebook Ads, Instagram Ads maka kamu harus menerapkan funneling. Kamu bisa mempelajari tentang Funneling disini.
Karena orang menggunakan sosial media bukan untuk berbelanja dan tidak untuk membeli sesuatu, mereka ke sosial media untuk mencari hiburan dan bersosial secara digital, jadi gunakan funneling dan soft selling jangan jualan secara langsung.
Contoh produk yang baik dan pas jika dipasarkan atau promosi lewat Facebook Ads, Instagram Ads adalah :
- 1. Fashion
- 2. Accessories
- 3. Course / Ecourse
- 4. Kecantikan
- 5. Obat Kesehatan
- 6. Peralatan Dapur
- 7. dll..
Jadi jika produk kamu jasa, sewa mobil, jual rumah, sembako dll, sangat tidak disarankan menggunakan Facebook Ads.
Sangat perlu diperhatikan, jika kamu berjualan di Facebook Ads atau sejenisnya maka kamu harus ekstra belajar Facebook Ads seperti :
- 1. Riset market & riset produk
- 2. Pahami customer journey
- 3. Buat funneling
- 4. Buat konten iklan video atau gambar
- 5. Membuat copywriting
- 6. Membaca report iklan
- 7. Split test
- 8. Harus punya website atau landing page yang mana skill programming dasar diperlukan
- 9. Dan masih banyak lagi
Google, Search Engine
Salah satu keunggulan Google Ads atau search engine adalah ketika orang mencari suatu produk jasa, atau masalah mereka sudah pasti sedang membutuhkan dan sedang mempunyai masalah, jadi kemungkinan mereka berani spent uang untuk membeli sesuatu yang solutif bagi masalah mereka sangat besar, dan sekalipun kamu hardselling tanpa funneling kamu sudah bisa berjualan dengan Google Ads.
Lalu produk apa yang cocok dipasarkan menggunakan google ads ini ?
Karena orang menggunakan google ketika mereka mencari sesuatu atau butuh sesuatu jadi produk yang produk yang cocok adalah produk berbasis
jasa atau produk primer, solutif dan produk konsumtif yang memiliki harga tinggi, seperti :
Baca juga : Penyakit Pamer, Flexing dan Gaya Hidup Konsumtif Pamer Kekayaan di Media Sosial
- 1. Jasa pembuatan website
- 2. Jasa sosial media agensi
- 3. Jual beli Perumahan
- 4. Kredit motor & mobil
- 5. Produk kecantikan & kesehatan
- 6. Fashion
- 7. Mencari reseller, toko grosir dll
- 8. dll
Sebetulnya secara garis besar kamu bisa menggunakan google ads untuk berjualan apapun baik fashion, kecantikan, kesehatan dll, Karena tidak sedikit orang mencari hal sepele yang mana solusi mereka sudah ada bertebaran di marketplace dan iklan sosial media tapi mereka tetap mencarinya di google, tetapi untuk fashion dan kecantikan dan accessories saya sarankan menggunakan Facebook / Instagram Ads dan marketplace.
Tapi dilain sisi enaknya jualan di google ads ada hal yang harus kamu pahami dan siap pelajari seperti :
- Riset keyword atau kata kunci
Marketplace
Transaksi terbesar dan paling banyak sudah pasti dilakukan di marketplace karena dari namanya juga sudah jelas, marketplace alias pasar online, lalu seperti apa demografi pengguna marketplace?
Orang yang pergi ke marketplace biasanya mereka sudah tahu akan permasalahan mereka dan tahu solusi mereka serta apa yang dibutuhkan mereka.
Jika orang sudah mengunjungi marketplace maka besar kemungkinan mereka sudah dan siap melakukan transaksi, dan sudah pasti di marketplace kamu tidak akan dipusingkan yang mana di marketplace kamu tidak terlalu membutuhkan funnaling, konten, riset market, dll, tetapi jika kamu menggunakan iklan di marketplace lain hal.
Pada intinya jika produk kamu berupa sembako, kebutuhan pokok, fashion, kecantikan, kesehatan dll dan jika kamu seorang reseller atau dropship dari produk tersebut maka sangat di sarankan menggunakan marketplace
Tapi, ini Kekurangan jika kamu jualan di marketplace adalah kamu harus siap menghadapi perang harga yang mana margin akan sedikit berkurang, apalagi jika kamu seorang dropship atau reseller yang mana bukan jumlah kecil lagi orang yang berjualan sebagai dropship atau reseller juga di marketplace, ditambah jika supplier kamu berjualan juga di sana maka kamu makin perang harga habis habisan.
Jadi sesuaikan produk kamu dengan platform yang akan digunakan, semoga bermanfaat jika ada pertanyaan silahkan komen mari kita diskusi.
BISNIS BARENG KAMI
Follow IG saya untuk mendapatkan hal-hal menarik seputar bisnis
FOLLOW IG @mcdani.saputra
FOLLOW IG @mcdani.saputra
FOLLOW IG @mcdani.saputra
Source Vidio: