RemoteBisnis.com – Salah satu pemikat atau pemancing supaya pembeli datang adalah dengan konten, apalagi di zaman serba online ini, mari kita bahas !!

KONTEN IS A KING

konten adalah media kita menginformasikan, mengenalkan dan mengedukasi target market kita supaya mereka paham dan pada akhirnya membeli produk kita, pada dasarnya konten adalah berupa postingan baik foto atau vidio yang berisi informasi-informasi yang kita buat yang mana itu diharapkan bisa memancing engagement mereka dan minimal mereka stop di konten kita baik di postingan biasa atau lewat ads.

Konten sangatlah penting karena pembeli tidak tahu produk kamu dan dia akan tahu lewat konten yang kamu bagikan, jadi sebaik apapun produk kamu, sehebat apapun produk kamu maka jika konten kamu masih gitu gitu aja dan standard tidak ada bedanya dengan orang lain, tapi kamu berharap ingin mendapatkan orderan ramai ?, sekarang bangun lah dari tidurmu dan mulailah dari vidio ini.

Yang jadi masalah adalah banyak pembisnis onlne membuat konten asal asalan, sekalipun tidak asal-asalan mereka membuat konten yang tidak memiliki point unix, atau ada juga yang membuat konten yang langsung hard selling, pada dasarnya itu semua tidak salah asalkan closingan kamu banyak, dan saya yakin closingan kamu pasti masih jauh dari target kan karena kamu menggunakan cara tadi ?, jika iya maka tepat sekali kamu sampai disini, karena saya akan menjelaskan Funnnel content yang mana saya harap closingan kamu bisa banyak, hanya dengan mengubah angle konten.

AIDA

Dalam setiap konten yang kamu buat, Gunakan teknik AIDA, AIDA Kependekan dari
Attention = Perhatian
Interest = Minat
Desire = Keinginan
Action = tindakan

Singkatnya adalah konten kamu harus bisa mencuri perhatian calon customermu lalu ketika mereka membaca tulisan baik di gambar/vidio atau di deskripsi kamu harus bisa membuat mereka merasa apa yang di sampaikan dalam konten tersebut menarik dan bermanfaat bagi calon customer kamu, kamu bisa menyisipkan fakta, data, atau analogi logis, setelah menyisipkan interest perkuatlah dengan memapatkan manfaat produk kamu, setelah itu arahkan mereka supaya membeli, join, berlangganan atau yang lain. Singkatnya seperti itulah alur ketika customer memutuskan membeli suatu produk, jadi tidak asal melihat iklan atau postingan promosi mereka langsung tertarik.

ok saya akan contohkan konten yang memiliki penerapan AIDA

——————–

“Tahu tidak bahwa obesitas atau berat badan berlebih adalah penyakit yang memiliki risiko kemarian tertinggi, karena obesitas mendatangkan penyakit komplikasi dari mulai jantung, hipertensi, diabetes dll”

Tenang saja kini kamu bisa mengurangi risiko obesitas bahkan jika kamu sudah obesitas sekalipun kamu tetap bisa terhindari dari semua penyakit tadi dan pastinya berat badan kamu turun dan lebih terjaga.

Berikut manfaat xxx :

• Menurunkan berat badan dalam 20 hari tanpa olahraga
• Berat badan lebih terjaga
• Mengurangi nafsu makan
• dll…

Dan kebetulan masih promo, beli 2 gratis 1, yuk dapetin sekarang, sayangilah tubuhmu

Klik iklan ini atau chat wa kami di 08628xxxxxx

Contoh produk : Pelangsing

1. Attention : attension sangat erat kaitanya dengan foto dan vidio yang sangat eye catching atau sangat menarik, dan disini saya menggunakan foto wanita yang sedang senang dan background orange karena orange adalah salah satu warna yang memiliki rasio perhatian lebih tinggi, berikut deskripsi yg saya gunakan, silahkan pause dan baca dulu semuanya lalu lanjutkan.
2. Interest : disini saya menambahkan fakta tentang bahaya obesitas dan penyakit yang akan menimpa mereka
3. Lalu di bagian Desire saya menambahkan manfaat produknya
4. Dan diakhir pastinya saya mengarahkaan supaya klik iklan ini atau hubungi lewat wa

Gimana sudah paham ?, saya harap mudah untuk dipahami. Tetapi ada 1 hal lagi yang harus di ketahui, apa itu ??? yaitu bahwa seseorang dalam mengambil keputusan selalu membutuhkan beberapa parameter, maksudnya adalah seseorang dalam menentukan membeli produk kita atau tidak itu cukup kecil kemungkinan mereka memutuskan diwaktu yang sama, singkatnya lagi adalah orang jarang membeli suatu produk ketika melihat iklan atau postingan di saat pertama kami mereka melihatnya.

Jadi disini sangat penting peran funnel content yang mana calon customer membutuhkan paling tidak 3-7x melihat promosi atau iklan kita baru mereka akan sadar dan memutuskan membeli

Baca juga : 3 Cara Mengatur Keuangan Supaya Tidak Boros dan Bisa Menabung

Nah disini kamu lah yang harus membuat konten promosi lebih dari satu, dan pastinya setiap konten promosi harus saling berhubungan yang mana konten ke 1, ke 2, ke 3 dll saling berurutan.

Berikut funnel konten yang kamu bisa gunakan, disini masih tentang pelangsing yang saya contohkan, Sebagai contoh saya hendak menjalankan iklan retargeting dan sudah menyiapkan funnel konten yang mana memiliki 3 konten dan 3 ads yang akan di jalankan

1. Di ads pertama saya akan mengedukasi target market saya dengan memaparkan bahayanya tentang obesitas, dengan konten foto atau vidio (disini tetap kita harus menerapkan konsep AIDA)
2. Lalu di ads kedua saya mengeduksi target market saya lagi dengan memaparkan solusi turun berat badan yang sulit, tujuanya supaya target merasa bahwa obesitas memang bahaya dan solusi ternyata ribet dan sullit
3. Di konten terakhir saya memberikasn solusi mudah turun berat badan yang mana sudah pasti produk pelangsing xxx

Silahkan eksplore dan sesuaikan sesuai kebutuhan, karena akan ada kalanya kamu membutuhkan edukasi beberapa kali, atau mungkin produk kamu terlalu banyak hal yang di sampaikan kamu bisa memsahkan menjadi beberapa ads atau konten, berikut kombinasi funnel konten yang bisa kamu coba

• Paint – paint – benefit produk
• Benefit – Paint – Promo/Diskon
• Paint – Benefit – Paint – Benefit – Promo/Diskon
• Dll

Semoga kamu paham dan bisa menerapkan pada promosi marketing mu

Jika ada pertanyaan silahkan, masukan atau revisi silahkan komentar di bawah

Bisnis Bareng Kami Klik

KLIK DISINI

KLIK DISINI

---

Follow IG saya untuk mendapatkan hal-hal menarik seputar bisnis

FOLLOW IG @mcdani.saputra

FOLLOW IG @mcdani.saputra

FOLLOW IG @mcdani.saputra

SoureceVidio: