RemoteBisnis.com – Hallo sahabat REBI, jika Kamu membaca Artikel ini berarti kamu calon orang sukses karena hanya orang sukses yang peduli dengan managemen keuangan, maka dari itu yuk cek kembali kebiasaan kamu dalam mengelola uang lalu praktikan 3 Tips Mengatur Keuangan ini.
Mengapa Harus Mengatur Uang ?
Sebelum ke point-pointnya mari kita tanamkan prinsip berikut ini ke alam bawah sadar kita supaya kita punya alasan kuat kenapa kita harus memanage keuangan.
Apapun profesimu dan siapapun Kamu, pasti kebanyakan dari kita lebih suka mencari cuan atau mencari untung dengan cara bekerja, mencari sampingan, dan membuka usaha atau bisnis, tapi kita lupa dan bahkan kita tidak mau untuk belajar cara mengatur atau mengelola keuangan. Karena Salah satu kesamaan orang sukses yang ada di dunia ini adalah mereka selalu mengatur keuangan.
Jadi jika Kamu merasa sering kekurangan uang jangan salahkan keadaan, karena faktanya jika kamu sadar banyak orang yang gajinya pas-pasan tapi mereka tetap bisa hidup berkecukupan, tapi banyak juga yang punya uang banyak tapi akhirnya hidupnya penuh kekurangan, seperti kasus berikut ini :
dan akhirnya :
Mereka bisa seperti itu karena mereka tidak tahu cara uang bekerja, sebelum kamu memiliki uang banyak, financial freedom, menjadi kaya kamu harus paham cara mengelola uang, karena tidak penting uang sedikit atau banyak tapi jika dikelola oleh orang yang salah ya pasti akan habis tanpa sisa, tapi seorang Tukang Beca yang penghasilanya jauh dari kata cukup bisa mengumpulkan uang untuk naik Haji.
Jadi sebelum punya uang banyak layakan dulu dirimu untuk memegang uang banyak dengan cara belajar mengelola uang sedikit dulu, karena uang sedikit saja tidak bisa mengelolanya apalagi banyak.
RINCIKAN PENGELUARAN KAMU
Langkah awal coba breakdown dulu jenis pengeluaran kamu dalam 1 bulan kira-kira apa saja, contoh : biasanya rata-rata orang (yang belum menikah) memiliki pengeluaran sebagai berikut:
- Biaya untuk makan sehari-hari
- Biaya untuk transportasi
- Biaya untuk liburan/hangout/nongkrong
- Biaya untuk Menabung / Investasi
- Biaya untuk Personal care items (sabun mandi, pasta gigi dll)
- Biaya untuk Internet (wifi atau paket data)
- Biaya untuk belanja (kebutuhan konsumtif)
Kurang lebihnya silahkan sesuaikan sendiri, tapi pada dasarnya jenis pengeluaran di atas pasti ada padamu, nah jika sudah di breakdown sekarang ;
JENIS-JENIS PENGELUARAN
Sebelum ke Budgeting kamu harus tahu bahwa sebenarnya jenis-jenis pengeluaran bisa dikategorikan ke 3 jenis ini yaitu Pengeluaran Primer, Sekunder, Tersier
- Primer : pengeluaran yang penting dan harus dilakukan contohnya : Makan, Personal care items,
- Sekunder : pengeluaran yang sifatnya tidak dilakukanp un tidak masalah tapi jika dilakukan biasanya bisa sedikit menguntungkan kamu atau mempermudah kamu contohnya Berangkat kerja naik taxi, pesan makanan online,
- Tersier : pengeluaran atau kebutuhan yang bersifat konsumtif dan tidak terlalu penting untuk dilakukan contohnya : Nongkrong di cafe, membeli makanan mahal.
Sudah pasti setiap orang berbeda-beda dalam menempatkan kategori pengeluaran, ada yang memiliki gadget mewah sebuah keharusan karena pentingnya berhadapan dengan client bisnis, atau untuk membuat konten, jadi di tahap ini silahkan kelompokan rincian pengeluaran kamu tadi ke 3 jenis pengeluaran barusan, tapi disarankan untuk pengelompokan ke 3 jenis pengeluaran tadi disarankan untuk merincikan lagi pengeluaran kamu supaya pengelompokannya lebih spesifik, contoh :
- Makan di Warteg
- Nongkrong di cafe
- Beli Bensin pertamax
- Beli kuota 50 GB
- Ke Bioskop 2x dalam 1 Bulan
- Bayar kosan/kontrakan
- Menabung
- Investasi
- dll
Setelah kamu kelompokan dan tahu mana pengeluaran Primer, Sekunder dan Tersier jadi disini Kamu sudah tau mana pengeluaran yang penting, mana pengeluaran yang tidak diperlukan, maka kamu bisa batasi atau kurangi pengeluaran yang sifatnya Tersier.
BUDGETING
Saatnya Kamu Budgeting, di tahap ini kamu mulai mengalokasikan uang ke 3 bagian yaitu Primer, Sekunder dan Tersier, dan kamu bisa menggunakan rumus berikut :
Rumus 70-25-5
Bagi kamu yang gajinya pas-pasan dan tinggal di daerah perkotaan bisa coba rumus ini:
Baca juga : Teknik Rahasia Scarcity Untuk Meningkatkan Profit Bisnis/Jualan
70% = Primer, 25% = Sekunder, 5% = Tersier. Contoh gaji kamu 3 juta-an maka pembagiannya
Primer | Sekunder | Tersier |
Rp2.100.000 | Rp750.000 | Rp150.000 |
Rumus 50-35-15
Bagi kamu yang memiliki gaji cukup bahkan lebih, bisa coba rumus ini :
50% = Primer, 35% = Sekunder, 15% = Tersier. Contoh gaji kamu 5 juta-an maka,
Primer | Sekunder | Tersier |
Rp2.500.000 | Rp1.750.000 | Rp750.000 |
Rumus 50-30-20
Kamu juga bisa coba dengan rumus ini, tapi sangat tidak disarankan kamu yang memiliki gaji terbatas menggunakan rumus ini karena alokasi di Tersier cukup tinggi, berikut penjelasanya :
50% = Primer, 30% = Sekunder, 20% = Tersier. Contoh gaji kamu 7 juta-an maka,
Primer | Sekunder | Tersier |
Rp3.500.000 | Rp2.100.000 | Rp1.400.000 |
PENTING
Pada dasarnya penyakit orang dalam keuangan adalah ketika memiliki uang berlebih, naik gaji, pemasukan bertambah, omset meningkat secara tidak langsung gaya hidup naik juga, dan hal ini lah yang sangat berbahaya. Berapapun gaji kamu usahakan untuk menekan pengeluaran yang bersifat konsumtif, seperti berbelanja tiap bulan, membeli smartphone baru, makan dan nongkrong di cafe mahal tiap minggunya dll, kurangi dan lebih bagus hindari, dan tingkatkan Menabung, investasi, investasi Ilmu seperti membeli E-Course, ikuti workshop dll
Jadi semakin kecil pengeluaran Tersier semakin bagus.
KESIMPULAN
Jadi dalam mengatur keuangan seperti ini lakukan di awal bulan atau diawal kamu mendapatkan gaji lalu breakdown pengeluaran-pengeluaran kamu dalam 1 bulan, setelah itu kelompokan pengeluaran-pengeluaran kamu dalam 1 bulan tadi ke 3 jenis pengeluaran yaitu Primer, Sekunder dan Tersier, pilih sesuai kebutuhan mana yang harus masuk ke pengeluaran Primer, mana yang harus ke Sekunder atau ke Tersier.
Setelah merincikan pengeluaran dan mengelompokannya sekarang tinggal kamu tentukan ingin menggunakan rumus manan dalam melakukan alokasi, silahkan pakai rumus-rumus diatas atau Kamu bisa membuat rumus sendiri sesuai kebutuhan dan keadaan.
–
Sebenarnya sekalipun kamu tidak mengatur keuangan seperti ini di awal bulan, kamu tetap bisa hemat dan tidak boros, asalkan kamu bisa menyisihkan uang kamu untuk ditabung dan bisa mengurangi pengeluaran yang tidak penting dan berlebih, mudah dan se simple itu, tapi memang sulit diubah ditambah jaman sekarang jaman yang mana kita dinilai dari apa yang kita miliki dan dinilai dari pergaulan.
Sudah siap atau belum nih untuk mengatur keuangan ?, yuk diskusi di komentar.
Terima kasih