RemoteBisnis.com – Jualan dan bisnis itu dua hal yang berbeda lho, hayoo siapa yang baru tahu ?, ok mari saya jelaskan,
Singkatnya nih Seorang pebisnis sudah pasti jualan, tapi jualan atau penjual belum tentu bisa dibilang pebisnis.
Kalo pebisnis dan jualan sama harusnya kita bisa dong menyebut para pedangan asongan adalah pebisnis juga, tapi saya juga yakin Kamu tidak setuju jika pedagang asongan, pedagan pkl dan pedangan kecil lainya disebut pebisnis,
Nah masalahnya kebanyakan orang bahkan yang baru belajar jualan mereka sudah seakarang sedang berbisnis.
Ok Mari kita lihat apa si pembeda antara jualan dan bisnis, berikut 5 poin atau parameter pembedanya :
PERENCANAAN PEMASARAN
Penjual
Penjual memiliki mindset dan strategi yang sederhana yaitu mereka hanya berkutat pada konsep membeli barang dari supplier dan menjualnya dengan menaikan harga.
Pebisnis
Pebisnis cenderung memiliki perencanaan yang panjang dan kompleks karena mereka harus mempertimbahkan banyak aspek seperti Kompetitor, Promo, Teknik Marketing, Metode Jualan, Platform yang ingin digunakan dll.
HUBUNGAN DENGAN KONSUMEN
Penjual
Penjual hanya fokus pada pembeli yang pada saat itu sedang atau hendak berbelanja baik lewat offline atau pelayanan chat di online, dan ketika transaksi terjadi dan selesai penjual tidak akan memikirkan atau perduli dengan pembeli itu lagi, karena sudah merasa untung karena barangnya dibeli.
Pebisnis
Sedangkan Pebisnis tidak hanya selesai disaat pembeli selesai berbelanja saja, tapi pebisnis khususnya di era sekarang akan meminta kontak, nama, email, sosial media, alamattinggal dll tujuanya untuk memprofiling pembeli mereka dan tahu apa yang mereka sukai dan senangi dan hasilnya Pebisnis akan mengirimkan Edukasi, Upselling, Follow Up penawaran barang hingga Promo di kemudian hari baik itu ke No Kontak atau E-Mail.
SISTEM KERJA
Penjual
Rantai bisnis yang dilakukan oleh pedagang atau penjual terbilang sangat pendek. Karena itu, tidak jarang pedagang bisa melakukan semuanya sendirian seperti kirim barang sendiri, packing sendiri, rekap sendiri, order ke supplier sendiri dll. Biarpun keuntungan yang didapat kadang terbatas, pedagang bisa menikmatinya tanpa perlu dibagi dengan pihak lain.
Baca juga : Bahaya Besar Dari Sosial Media Yang Tidak Kamu Ketahui
Pebisnis
Pebisnis punya sistem kerja yang rumit dari hulu ke hilirnya. Karena itu, para pebisnis tidak bisa bekerja sendirian, Mereka harus bekerja sama dengan orang lain. Pebisnis butuh orang yang mengerjakan keuangan, pemasaran, konten promosi dll, Intinya Penjual itu Superman karena dia mengerjakan semua sendiri tapi Pebisnis itu Supertim karena butuh kerjasama
PRODUK YANG DIPASARKAN
Penjual
Penjual akan menjual produk langsung ke tangan konsumen seperti seorang pedagang apel akan menjual apel dengan ukuran berat ke tangan penjual. Lalu, mereka akan langsung mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan tersebut.
Pebisnis
Namun, para pebisnis mungkin tidak hanya menjual apel sebagai produknya. Pebisnis akan mengubah apel tersebut jadi memiliki nilai tambah. Misalnya, apel tersebut dijadikan jus atau ditambahkan ke dalam sebuah makanan. Hal ini pun akan membuat harga apel naik hingga berkali-kali lipat.
VISI MISI JANGKA PANJANG
Penjual
Berdagang dan berbisnis juga berhubungan dengan visi jangka panjang. Para pedagang bisa bertahan lama saat berhasil menjual barang dagangannya dan mendapatkan keuntungan. Mereka akan bersaing dengan pedagang lain dalam variasi produk dan ketersediaan barang hingga permainan harga.
Pebisnis
Berbeda dengan pebisnis yang dituntut untuk selalu berinovasi dalam seluruh aspek. Bisa jadi para pebisnis tetap menjual satu barang yang sama dari tahun ke tahun. Mereka hanya akan mengubah cara pemasaran atau packaging-nya saja untuk tetap memiliki daya tarik.
Nah jadi itu pembeda antara penjual dan pebisnis, walau pada intinya sama-sama mencari keuntungan tapi orientasi pebisnis lebih luas daripada penjual yang hanya mengharapkan Omset atau profit besar tapi pebisnis tidak cukup sampai disitu mereka memikirkan customer, mengumpulkan data pembeli, inovasi produk, dan berani bakar uang tidak dengan penjual yang beranggapan bahwa jika modal tidak balik berarti rugi dan gagal, tapi pebisnis tahu konsep bakar uang dan cara menghadapi ketika rugi sekalipun.
Mulai sekarang mulailah memikirkan bisnis sesungguhnya !
Baca Juga : 6 Funneling Fb Ads siap Pakai
Baca Juga : Cara membuat Konten Iklan Fb Ads Yang Ampuh