RemoteBisnis.com – Kamu pasti sedang pusing karena jualan kamu tidak laris-laris, iya kan ?, dan kamu sedang mencari cara supaya jualan kamu laris manis dan banjir orderan, iya kan ?, Jika iya coba baca Artikel ini sampai habis.

Pada dasarnya mau jualan offline atau online pada konsepnya memang sama saja, yang membedakan hanya tempat saja.

Sebagian orang berfikir jualan itu yang terpenting adalah produk dan market, padahal produk biasa saja jika kita bisa jualan pasti laris, jadi soal jualan itu gimana kita yang menjualnya, apakah bisa mengkomunikasikan kepada pembeli atau tidak, bisa merubah orang menjadi interest atau tidak dll.

Maka dari itu silahkan coba Teknik atau Tips jualan ini yang bisa meningkatkan omset jualan kamu, mau jualan online atau offline kamu bisa coba teknik ini.

KELANGKAAN

Jika kita bisa mengkomunikasikan produk lalu kita memiliki atau membuat produk menjadi terbatas dan permintaan banyak maka harga sudah pasti akan naik.

Sadar atau tidak orang itu suka eksklusivitas, semakin produk langka dan jarang orang miliki pasti semakin gengsi dan tinggi value produk tersebut, kita lihat saja Apple, Rolex, Gucci dll.

Orang tidak peduli harga lagi, berapapun jika orang sudah suka maka mereka pasti akan berani membelinya dengan harga yang tidak masuk akal sekalipun.

Maka jika produk yang kamu jual ingin memiliki harga yang tinggi pastikan buat produk tersebut menjadi terbatas, baik itu karena kamu memproduksinya terbatas atau kamu membeli produknya terbatas dari supplier.

PERTANYAAN PILIHAN

Menjelang transaksi terjadi biasanya antara pembeli dan penjual pasti akan ada percakapan, dan didalamnya pasti ada pertanyaan. Pastikan jika kamu bertanya kepada pembeli jangan memberi pertanyaan yang berpotensi pembeli menjawab “Tidak”. Kamu harus bisa membuat pertanyaan yang apapun jawaban mereka harus mengarah ke Closing, contoh :

1. Kaka lebih suka warna merah atau biru ?
2. Mau pilih ukuran besar atau kecil ?
3. Mau transfer sekarang atau sebentar lagi kak ?
4. Mau paket A atau B kak ?

jangan pernah bertanya yang mirip-mirip seperti ini :

1. “Jadi beli atau tidak kak ?” coba jadi seperti ini “Mau transfer sekarang atau sebentar lagi kak ?”
2. “Mau pilih warna yang mana kak ?” coba jadi seperti ini “Mau pilih warna Merah atau Biru kak ?”

YA YA YA

Kata yang paling disuka dan diinginkan oleh kita sebagai penjual adalah “YA”. Ada penelitian yang mengatakan bahwa jika kita mengajukan 6 pertanyaan yang dijawab dengan jawaban “YA” maka pertanyaan apapun selanjutnya yang kamu tanyakan pembeli pasti akan menjawab “YA”.

Kamu bisa jadikan contoh percakapan ini sebagai referensi dan gunakan sesuai kebutuhan, contoh :

1. Apakah Anda ingin memiliki bisnis Anda berkembang ? – Ya
2. Apakah Anda ingin meningkatkan Omset ? – Ya
3. Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan ? – Ya
4. Apakah Anda ingin mudah berjualan lewat Fb Ads ? – Ya
5. Apakah Anda ingin belajar berjualan di Marketplace ? – Ya
6. Apakah Anda ingin jago membuat Copywriting ? – Ya
7. Apakah Anda ingin bergabung dengan REBI ? -Ya

Baca Juga : 7+ Barang laris dijual di marketplace

TANYA BALIK

Hal yang penting dan perlu kamu ingat adalah, Jangan pernah percakapan berhenti dan berakhir di Anda, segera tanya balik, Contoh :

1. “Harganya Mahal kak !” jawab “Iya kak, tapi kaka ingin memiliki produk yang berkualitas kan kak ?”

jangan

1. “Harganya Mahal kak !” jawab “Iya kak, tapi barangnya bagus”

Jika Anda hanya menjawab pertanyaan pembeli saja, maka pembeli pasti tidak akan menanggapi lagi, jadi kita yang harus inisiatif memperpanjang percakapan supaya terjadinya closing

PERBANDINGAN

Perlu diingat bahwa “Sesuatu yang dibandingkan, akan mudah untuk dipilih”. Jika teknik “Pertanyaan Pilihan” pada dasarnya menyudutkan supaya pembeli membeli salah satunya, tapi teknik perbandingan sebaliknya, teknik ini cenderung membuat calon pembeli memilih sesuai hati mereka sendiri.

Contoh :

“Kaka ingin produk yang A harga mahal tapi kualitas bagus, atau produk B harga standar dan kualitas biasa saja ?”.

NOW OR NEVER

Pasti kamu pernah menghadapi pembeli yang suka menunda transaksi, pembelian di nanti-nanti, nanti tanya suami dulu, nanti tanya istri dulu, nanti aja sore transfer dll.

Baca juga : 5 Tools wajib untuk pebisnis online

Buatlah ketergesaan sehingga pembeli tidak ingin menunda transaksi, caranya gimana? kamu bisa dengan :

1. Bonus A jika membeli Jam tangan ini sekarang
2. Gratis Ongkir jika kaka transfer sekarang
3. Ada Potongan harga jika kaka beli sekarang.

CROSS SELLING

Tugas kita dalam berjualan tidak hanya membuat terjadinya closing tapi buatlah pembeli merogok kocek lebih lagi, nah dengan Cross Selling kamu bisa meningkatkan penjualan, omset dan sudah pasti profit, Jika Anda pernah ke restoran ternama pasti Anda pernah ditawari produk lain setelah Anda memesan produk yang memang Anda inginkan, dan akhirnya Anda membelinya, dan itulah Cross selling, contoh :

1. Anda beli Minuman di Alfamaret, lalu mba kasirnya bilang, “Sekalian rotinya beli 1 dapat 2, sekalian pulsanya, sekalian voucher game nya dll”.

Anda bisa menerapkan ini disaat pembeli belum transaksi, Ketika Anda sedang menjumlahkan jangan dulu memberitahu pembeli totalnya tapi tawarkan barang atau produk lainya.

PENGANDAIAN

Manipulasi pikiran pembeli dengan Pengandaian. tidak sedikit pembeli yang masuk menghubungi Anda atau datang ke Toko anda cuma tanya-tanya saja dan akhirnya pergi seperti itu aja. Coba gunakan teknik Pengandaian, ingat ini pengandaian ini menjadi kepastian itu tergantung anda, contoh :

1. “Ah kemahalan kak, bisa kurang lagi ?” jawab “Jika saya mengurangi 20.000 apakah kaka mau membelinya ?”
2. “Harganya mahal !” jawab “Jika saya beri gratis ongkir apakah kaka mau ?”

Ingat untuk mengawali dengan kata andaikan, jika, misalkan, misalnya dll.

Baca Juga : 7 Teknik Jualan di Marketplace pasti laris

SURPRISE

Orang suka kejutan dan suka hadiah, jadi berilah pembeli sesuatu yang sederhana sekalipun tapi bisa membuatnya senang, karena hal ini bisa membuat Anda selalu di ingat oleh pembeli, dan tidak dipungkiri pembeli akan merekomendasikan produk atau jasa Anda ke teman atau keluarga mereka.

Contoh :

1. Khusus untuk bapak karena membeli Jam tangan sekarang, saya beri bonus Baterai jam
2. Selamat kak, kami beri potongan harga 5%
3. Karena kaka sudah jadi pembeli kami jadi kami beri hadiah kaos ya kak

RAHASIA

Semua orang penasaran dengan rahasia, dan kamu bisa memanfaatkan rasa penasaran pembeli mu dengan memberi rahasia.

Contoh :

1. Sebenarnya ini produk senilai 100rb, tapi karena kaka sudah jadi langganan kami, kami beri bonus ini secara cuma-cuma, tapi jangan beritahu pembeli yang lain ya kak.

BEFORE AFTER NOW

Teknik ini menggunakan rasa empati dan membuat kita seakan merasakan apa yang pembeli rasakan. Contoh :

“Sebelumnya saya juga omsetnya kecil kak, tapi setelah bergabung dengan REBI ini saya punya bisnis baru tanpa harus repot-repot”

“Sebelumnya ada pelanggan kami yang jerawatan seperti kaka, tapi dengan rutin dan terus menggunakan produk kami, alhamdulilah beliau kini tidak lagi berjerawat.

TONJOLKAN MANFAAT

Anda harus tahu bedanya manfaat dan fitur, contoh :

1. Manfaat = Membuat kulit putih dan percaya diri, makin cantik gan glowing
2. Fitur = Terbuat dari serbuk x yang bisa memutihkan kulit

Karena pada dasarnya pembeli tidak membeli produkmu tapi membeli apa yang produkmu bisa lakukan. Orang membeli krim pemutih, ya untuk memutihkan kulit supaya lebih cantik, bersih dan percaya diri, bukan membeli Bahan x yang terbuat dari x yang bisa membuat kulit putih.

–

Yuk coba terapkan, dan lihat hasilnya ? gimana menurut Anda silahkan Komentar

Terima kasih