Tanpa Relasi : Kuliah di Ruko Bisa Masuk ke Perusahaan Denmark

RemoteBisnis.com – Tanpa relasi saya bisa bekerja di perusahaan internasional seperti Denmark dan Australian(sekarang disini). Bahkan saya hanya lulusan Universitas swasta di Tasikmalaya. Juga saya bekerja di perusahaan internasional sebelum saya lulus Kuliah dengan saingan sekitar 180 orang.

Saya (Penulis Artikel ini) berkuliah di jurusan IT yaitu Teknik Informatika. Saya sejak kuliah memang sudah banyak belajar secara otodidak tentang pemrograman khususnya cara membuat website dan aplikasi. Jadi karena hobi saya itulah yang menjadi bekal saya bisa di terima oleh perusahaan selevel luar negeri.

Dan disini saya akan membagikan kisah saya dan tentu kamu bisa belajar dari pengalaman saya ini.

PERSIAPKAN SKILL

Jika berbicara tentang perusahaan internasional memang skill yang paling utama itu bukan kuliah atau gelar. Itu hampir tidak dibutuhkan dan bahkan tidak pernah di tanyakan (pengalaman saya). Jadi selama kuliah atau selama sekolah (jika kamu masih sekolah) mulailah belajar dengan giat pada 1 skill yang kamu minati.

Belajar pelajaran lain secukupnya aja :), fokus ke minat dan bakat kamu.

Karena saya pun seperti itu, saya sering mengorbankan waktu bermain, waktu nongkrong dan waktu main game. Hanya untuk otodidak belajar pemrograman. Ingat pencapaian memerlukan pengorbanan dan kerja keras.

PERBANYAK PORFOLIO

Bagian Ini untuk kamu yang masih kuliah atau mau kuliah. Saat kuliah pastikan kamu perbanyak relasi khususnya dengan Dosen, tujuannya untuk mendapatkan pengalaman dan ilmu, ambil ilmu, pengalaman dan nasihat dari mereka.

Jika ada kesempatan ikutlah atau minta bergabunglah dengan sebuah tim yang sedang mengerjakan projek yang ada di kampus atau luar kampus.

Jika tidak ada kesempatan untuk berelasi dengan dosen maka jadilah Freelance, tujuannya untuk memperbanyak portfolio-mu. Jadi selama kuliah kamu tidak hanya belajar dan pulang.

Saya pun seperti itu, karena selama kuliah saya mengerjakan banyak pekerjaan freelance, projek dari Dosen, bahkan saya pernah mengerjakan sebuah proyek kabupaten.

CARI KERJA

Ini tips penting dan berharga karena ini saya rasakan dan temukan sendiri tanpa bantuan siapapun. 

Sebelum kamu lulus mulailah mencari kerja. Karena mencari kerja dan waktu interview hingga keputusan diterima atau tidak itu cukup lama, jadi mulailah mencari kerja sekarang sebelum kamu ambil skripsi, atau mulai mencari di semester 7 atau 8.

Alasanya adalah jika kamu mencari kerja ketika kamu lulus maka sainganmu juga banyak karena banyak mahasiswa yang baru lulus dan mulai mencari kerja juga.

Baca juga : Ngerinya Pinjaman Online, Kredit Online & PayLater – Hutang

Karena itulah cari kerja lah secepat mungkin.

CARA PERUSAHAAN MENGINTERVIEW KAMU

Cara perusahaan internasional menginterview itu sangat santai dan tidak kaku. Jadi pastikan kamu jangan tegang dan dari sekarang latihlah berbicara di depan umum supaya kamu tidak gampang grogi.

Hal yang ditanyakan biasanya tentang pengalaman kerja kamu. Seperti apa yang pernah kamu lakukan, jika pekerjaan itu berhubungan dengan tools, Tools apa yang kamu gunakan. Apa hal yang paling sulit yang kamu hadapi dalam pengalaman kerja kamu dan pada akhirnya biasanya kamu akan di test dengan soal.

Usia berapa, lulusan mana, asal dari mana, agama apa hingga nilai berapa pun, sepengalaman saya tidak pernah ditanyakan. Bahkan berkas lamaran saya tidak di buka atau diminta sampai saya selesai test. Sampai-sampai saya menanyakan itu dan mereka bilang “simpan saja, tidak perlu”

Dan yang paling penting tentu kamu harus bisa bahasa Inggris, tetapi tidak mesti jago sekali karena faktanya para native speaker itu bisa memahami apa yang kita katakan sekalipun kalimat bahasa inggris kita kacau.

Belajarlah dengan menonton video dengan dialog bahasa inggris, tontonlah film yang pernah anda tonton tetapi tanpa subtitle. Atau pakai aplikasi AI juga bisa. Intinya bahasa inggris itu lebih penting dari matematika jika menurut saya.

KEGAGALAN

Sebelum saya berhasil diterima di perusahaan Denmark itu. Saya pun pastinya mengalami kegagalan seperti beberapa kali tidak diterima oleh perusahaan, tidak ada panggilan, gagal interview dll.

Jadi jangan pikir saya beruntung dan keenakan karena seakan langsung lancar semuanya dapat kerja, tetap saja kegagalan harus dilewati dulu sebelum apa yang kamu harapkan terjadi.

–

Semoga bermanfaat dan jangan lupa share artikel ini.

Terima kasih