Rahasia Marketing Apple, Starbuck – Produk Mahal Tetap Laris
RemoteBisnis.com – Kamu sebagai pembisnis atau penjual online, baik yang sudah memiliki tim atau masih sendiri, marketing adalah sebuah aktivitas wajib yang harus di lakukan untuk meningkatkan profit dan omset, banyak sekali teknik marketing yang bisa kita pelajari, tetapi alangkah baiknya kita belajar teknik marketing dari perusahaan atau brand yang sudah terbukti, dan mungkin ini bisa kamu ATM (Amati Tiru Modifikasi) pada bisnis atau jualan kamu.
Sebelum memulai ke inti dari Postingan ini, saya ingin menunjukan betapa pentingnya marketing, bahkan jika di bandingkan produk, marketing adalah yang paling utama, karena seburuk apapun suatu produk masih tetap bisa diterima customer asalkan marketing atau sales nya bagus,
Tetapi walau produkmu bagus dibutuhkan dan manfaatnya luar biasa, tapi jika kamu tidak bisa mengkomunikasikanya atau memasarkanya alias marketingnya yang jelek semua akan sia-sia dan percuma, sebagai contoh, di era 90an sampai tahun 2000an masih banyak sales yang melakukan marketing dor to dor alias datang langsung ke rumah-rumah, dan pasti salah satu barang yang di jual adalah peralatan rumah tangga seperti blender, panci dll, dan pasti kita setuju bahwa produk yang dijual rata-rata tidak memiliki fitur yang wah, dan bahkan biasa biasa saja dan kadang tidak dibutuhkan, tetapi karena kelihayannya dan kelincahan salesman yang memiliki artikulasi halus, indah dan menghipnotis maka closing pun terjadi.
Jadi jika kamu pembisnis dan sudah siap semuanya dan tinggal memikirkan marketing atau promosi kamu harus siap-siap merevisi bagian ini.
Ok langsung saja ke contoh marketing ala brand ternama
APPLE
Sudah kewajiban jika kita membicarakan brand sukses dan apple harus masuk ke jajaran ini, lalu teknik marketing seperti apa yang digunakan Apple ?
Kadang ketika kita memiliki produk yang akan dijual kita memikirkan harga atau margin di awal, padahal soal harga itu belakangan.
Apple fokus ke fitur, desain dan teknik promosi yang menyerang sisi emosional, serta Apple juga sangat menghiraukan Perang harga dan fokus ke hal-hal tadi, Apple mengkomunikasikan produknya dengan cara memasuki ke Ranah Artis atau Tokoh terkenal, Menjadi Cameo di Film-film hollywood, dan sadar atau tidak kita akan mengasosiasikan Apple sebagai sebuah produk yang wah, mewah, elegan dan berkualitas. Tetapi itu semuadatang dan berbicara secara sendirinya tanpa Apple bilang apa-apa, maka tidak heran hasilnya ketika kita melihat produk Apple digunakan oleh seseorang maka kita akan menganggapnya orang tersebuh bukan orang biasa alias terkenal, kaya, dan berstatus
NIKE
Layaknya seperti Apple nike memiliki simbol atau logo yang sangat sederhana, mudah di ingat dan pastinya elegan, Nike, mereka melakukan terobosan cukup unik dalam segi marketng, intinya hampir sama seperti Apple Nike tidak mengkomunikasikan bahwa sepatu mereka kuat, bahanya berkualitas, ini itu dlll
Dan sadar atau tidak?
Dalam memasarkan produknya, Nike sangat jarang memperlihatkan atau “menjual” produknya secara gamblang. Alih-alih ia melakukan strategi pemasaran dengan membangun emotional branding, kepada konsumennya.
Sebagai contoh nike memperlihatkan seseorang sedang lari, berolahraga, lomba, seorang juara dll, dan 1 hal lagi pesan dari nike dalam setiap promosinya adalah bahwa nike sangat menghargai orang-orang hebat dan salah satunya adalah para atlet, makanya tidak heran produk nike lebih banyak digunakan atlet daripada produk lainya, sebagai contoh nike kerja sama dengan Michael Jordan yang mana kita tahu dia adalah legenda olahraga Basket.
STARBUCKS
Hampir semua perusahaan besar pasti selalu menyasar sisi emosional dari customer mereka dalam melakukan marketing, dan pastinya Starbucks melakukan ini juga, dan target yang paling potensial untuk teknik ini dan kebetulan juga starbucks menyasarnya adalah orang-orang milenial, karena orang-orang ini lebih mudah terkena godaan, itu kenapa orang millennial lebih cenderung suka belanja dan membeli hal hal yang konsumtif.
Jika kamu ingat-ingat kembali dan saya yakin kamu pasti tidak pernah lihat iklan Starbucks di media sosial, bahkan di TV, betul kan?
Lalu apa dan bagaimana mereka melakukan promosi atau marketing ?, Starbucks cukup unik karena mereka fokus ke pelayanan atau kenyamanan pelanggan, maka tidak heran rata-rata tempat Starbucks sangat nyaman dan aman untuk orang-orang jaman sekarang yang mana hobinya nongkrong, ngobrol dan kita bisa bebas disanah, bisa charging, bebas diem berapa jam (kalo gamalu lama-lama si), freewifi dll, itulah kenyamanan dan privasi pelanggan yang sangat di jaga oleh Startbuck, otomatis ketika pelanggan puas dan mendapatkan experience maka mereka akan kembali dengan membawa customer lain bagi startbucks.
Baca juga : Harus Scale Up atau Scale down Iklan Fb Ads Kamu ?, Ini Dia Penentuannya
Tidak sampai disitu ketika pelanggan mereka puas dan happy mereka akan membagikan pengalaman lewat status media sosial mereka, bahwa mereka barusaja di startbuck dan itulah teknik marketing yang paling murah yaitu mulut ke mulut alias marketing gratis
Jika kita ambil kesimpulan dan garis lurus dari semua brand ternama yang sukses adalah mereka sudah tidak melakukan atau memikirkan harga atau perang harga, mereka lebih melakukan ke sisi marketing yang memikat atau menyerang sisi emosional, karena jika kita memiliki Apple kita serasa memiliki posisi atau derajat kita naik, jika kita menggunakan baju Supreme kita lebih keren, jika kita nongkrong di Startbuck kita lebih gaul dll, karena faktanya customer sudah tidak mementingkan harga, mereka mementingkan posisi diri mereka, apa yang membuat mereka di pandang, yang membuat mereka lebih dari orang lain, dan dengan menggunakan produk brand ternama kita merasa diri kita lebih berbeda.
Jika kamu pembisnis mulailah pikirkan ini, karena kalo kamu memikirkan jualan, mikiriin margin berapa, itung – itungan profit dll, kamu baru jualan bukan bisnis, bisnis adalah ketika kita bisa menjual kopi 50rb yang mana sebenarnya kopi bisa kita buat dan beli dengan hanya 5rb, intinya adalah bisnis bukan soal beli segini dijual segitu, tapi bisnis adalah merubah dan menjadikanya sesuatu bernilai bagi orang lain.
Jika sebuah produk atau jasa bisa membuat atau menambah pride customer kita, maka mereka berani membayar berapapun.
Bisnis belum jalan atau stagnan ?
JOIN BISNIS BARENG KAMI
Follow IG saya untuk mendapatkan hal-hal menarik seputar bisnis
FOLLOW IG @mcdani.saputra
FOLLOW IG @mcdani.saputra
FOLLOW IG @mcdani.saputra
SoureceVidio: