RemoteBisnis.com – Saya sempat melihat sebuah postingan seseorang yang intinya dia seorag pebisnis yang memiliki karyawan lulusan s1, yang padahal dia sendiri tidak kuliah dan di video itu dia seakan menganggap remeh pendidikan formal karena dia merasa bisa sukses walau tanpa bekal pendidikan formal.

Menarik,, mari kita bahas,

Lihat versi video di sini

Pendidikan memang bukan mengarahkan kita untuk menjadi sukses.

Tapi jika kamu ingin menjadi orang yang berilmu, beradab, dan mempunyai karakter maka pendidikan sangatlah penting

tapi jika tujuan kamu ingin menjadi orang yg sukses dalam arti kaya maka kerja keraslah, pantang menyerah dan berani mencobalah.

dari sini saja kita bisa lihat bahwa kesuksesan dan karakter adalah 2 hal yang berbeda, maka tidak heran ada orang sukses tetapi minus dalam kepribadian, etika dan karakter.

Orang sukses tanpa pendidikan biasanya memandang rendah pendidikan,

Tapi Orang sukses dengan pendidikan mereka lebih humble, lebih beretika dan dalam gaya bahasapun jelas berbeda.

memang ada juga orang sukses tanpa pendidikan yang tetap menghargai pendidikan tapi faktanya perkataan “Sekolah/kuliah tidak menjadi kesuksesan” itu pasti selalu datang dari mulut orang yang minim pendidikan.

Karena orang terdidik tidak mungkin terpikir untuk mengucapkan kata-kata itu.

jadi kamu tinggal pilih ingin menjadi orang sukses saja atau orang sukses yang terdidik.

Terkadang saya ingin menanyakan kepada mereka yang menganggap remeh pendidikan, yaitu kalau mereka bisa jamin sukses tapa pendidikan apakah mereka berani jika mereka memiliki anak, anak mereka tidak boleh di sekolah kan atau di kuliah kan.

Silahkan didik sendiri anakmu dan buktikan jika sukses bisa kamu capai tanpa pendidikan, khususnya pendidikan formal ?.

Saya yakin pasti mereka tidak mau

apapun cita-citamu, bagaimanapun keadaanmu, siapapun dirimu, seperti apapun mindsetmu tetap pendidikan adalah prioritas, dan sukses adalah bonusnya bukan sebuah keharusan dan kewajiban.

Karena hidup ini bukan soal sekedar sukses atau tidak dan orng yg sukses berarti hidupnya berhasil dan aman, hidup ini sangat kompleks.

Baca juga : 5 Pebisnis yang pernah gagal dan akhirnya sukses

Dengan pendidikan ada banyak hal yang bisa kamu ubah, capai dan dapatkan.

Hidup ini soal kepedulian kita terhadap sesama, ibadah kepada sang pencipta, manfaat dari apa yang kita lakukan, bekal apa yang kita siapkan di masa tua, didikan seperti apa yang akan kita berikan pada anak cucu kita, sifat apa yang akan mereka tiru dari kita.

Baca juga : Pahami ‘Paradox of Choice’ Jika Bisnismu Ingin Berkembang

Pendidikan memang tidak menjamin kamu sukses tapi pendidikan membuat kamu satu langkah lebih maju untuk meraih kesuksesan.

Maka benar adanya bahwa adab dulu baru ilmu, karena adab tanpa ilmu orang akan tetap sopan dan bisa menghargai orang, tapi orang berilmu tanpa adab bisa menipu dan menjebak karena mereka merasa dirinya paling pintar dan bisa membodohi orang lain.

Kesuksesan itu layaknya seperti seni, setiap orang bisa menghasilkan hasil yang sama tapi proses dan cara mencapainya yang berbeda dan itulah indahnya perjuangan.

Jadi jangan pernah nodai perjuangan mu dengan cara membandingkan dan merendahkan cara orang untuk mencapai kesukses.

Dan kesuksesan pun tidak ada parameternya, bukan soal siapa yg cepat dan seberapa banyak yg dicapai.

Sukses pun secara definisi tidak memiliki arti yang merepresentasikan pada kekayaan materi, jadi jika kamu sudah merasa kerja keras, total litas, sudah merasakan pahitnya perjuangan dan sekarang merasa belum kaya dan sukses mungkin sebenarnya kamu sudah sukses tapi dengan ukuran dan takaran yang berbeda, karena secara arti sukses adalah orang yg berhasil atau  beruntung jadi bukan kaya, atau banyak uang.

Ketika kamu gagal dan terus mencoba dan bangkit lagi, itu adalah keberuntungan karena kamu masih memiliki semangat dan itu adalah sukses.

Ketika seorang yang memiliki mimpi menjadi seorang guru yang mungkin bagi sebagian orang guru bukan pekerjaan yang menjanjikan tapi dia bisa mencapainya, dan berarti dia telah sukses.

Sukses bukan soal uang dan materi, tapi soal apa yang kita butuhkan dan inginkan lalu kita perjuangkan dan berhasil.

Hidup ini seperti sebuah seni menggambar tanpa menghapus, jadi apa yang kita lakukan dan perbuat itu tidak bisa di ulangi, dan diubah, maka jika kamu melakukan kesalahan dalam hidup sebenarnya kamu tidak perlu berusaha untuk melupakannya, bahkan jika perlu ingatlah itu sebagai bagian dari perjalananmu menuju kesuksesan.

Maka sebelum kamu menjadi orang sukses dan bisa memotivasi orang kamu harus layakan diri dulu dengan kepribadianmu yang mencerminkan sebagai calon orang sukses, karena sejarahmu akan dilihat kepribadianmu akan ditiru, jadi sangat ironis jika kamu sukses tanpa terdidik dan akhirnya ditiru oleh orang lain.

tugas kita adalah terus belajar  dan salah satunya belajar lewat pendidikan, memang tidak penting kamu terdidik karena pendidikan formal, karena pengalaman atau karena lingkungan, yang terpenting jadilah orang beradab dan terdidik supaya kamu bisa menghargai orang lain.

Hargailah orang lain sebelum kamu ingin dihargai orang.

Teruslah berjuang dan berusaha karena setiap orang punya stok kegagalan masing-masing jadi habis kan lah supaya sisanya tinggal kesuksesan yang kamu nikmati.

Setiap orang punya waktu kesuksesan yang berbeda beda, dan sukses bukan sebuah perlombaan siapa yang paling cepat dia yg berhasil, tapi kesuksesan adalah perjuanganmu yang gigih dan pantang menyerah dan menghasilkan bonus yaitu kesuksesan.