RemoteBisnis.com – Sekarang AI (artificial intelligence) sudah seperti ancaman bagi beberapa orang, apalagi orang yang tidak memiliki skill khusus, maka siap-siap untuk di ambil alih oleh AI ataupun Robot.
Tetapi jangan khawatir karena tidak semua pekerjaan akan diambil alih oleh AI atau Robot. Pekerjaan yang tidak akan bisa digantikan oleh AI atau Robot pada dasarnya pekerjaan yang tidak memiliki aktivitas repetitif.
Apa itu repetitif?. Pekerjaan repetitif adalah jenis pekerjaan yang melibatkan tugas-tugas yang sama yang diulang terus-menerus. Tugas ini biasanya tidak memerlukan banyak variasi, kreativitas dan skill khusus.
Jadi pekerjaan ini sangat rentang punah karena digantikan oleh teknologi AI dan Robot. Contohnya seperti pekerja pabrik, admin, kasir dll.
Baca juga ini : 4 ciri dan 20 contoh pekerjaan akan punah karena AI
Langsung saja, berikut beberapa pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh AI maupun Robot :
Seniman apapun pada dasarnya tidak bisa di gantikan oleh AI ataupun Robot, karena pada dasarnya Seni bisa bernilai karena seorang tertentu yang membuatnya.
Mungkin AI atau Robot bisa membuat seni yang indah, bagus dan sempurna. Tetapi pada prinsip dasarnya sebuah seni bernilai karena ada tokoh besar yang memiliki branding.
Terkadang pula seni dinilai karena datang dan diciptakan oleh seseorang terkenal, bukan karena itu bagus tetapi karena seseorang terkenal itu yang menciptakannya.
AI hanya menciptakan hasil, tapi tidak bisa menciptakan emosi dan sejarah pada sebuah seni.
Profesi-profesi di bidang hukum, seperti jaksa, hakim dan pengacara adalah pekerjaan yang secara etika hanya boleh dilakukan oleh manusia dan tidak boleh tergantikan oleh robot maupun AI.
Karena meskipun AI dapat bekerja cukup akurat dalam kemampuan analitis, tetapi penegakan hukum tetaplah harus berlandaskan konteks dan situasi kemanusiaan.
Profesi yang berkaitan dengan manusia atau manajemen sumber daya manusia/HRD (Human Resources Development) memainkan peran penting dalam mengelola sumber daya manusia di sebuah organisasi secara efektif dengan melibatkan pemahaman emosional yang sulit digantikan oleh AI.
Emosi dan analisa psikologis sangat penting disini dan tidak bisa di gantikan oleh AI/Robot yang mana tidak memiliki emosi.
Seorang HRD harus mampu menangani konflik, memberikan dukungan emosional, dan memotivasi karyawan, sehingga memerlukan keterampilan interpersonal dan intuitif.
Ditambah lagi orang-orang hampir memiliki sifat unik dan berbeda setiap harinya dan sifat manusia seringkali berkaitan dengan emosi dan sudah jelas AI tidak bisa masuk ke ranah emosi.
Contoh saja dalam proses rekrutmen karyawan. HRD juga memerlukan penilaian yang kuat terhadap kecocokan budaya, potensi kepemimpinan, dan soft skills yang dimiliki oleh para kandidat.
Baca juga : Tips Memberikan Batasan Akses Gadget pada Anak
Secanggih apapun AI atau Robot tetap tidak bisa memahami perasaan manusia, maka peran Psikolog atau Psikiater sangat penting.
Pekerjaan konseling dan terapis, seperti psikolog dan psikiater, adalah pekerjaan yang tidak akan mungkin pernah dapat tergantikan oleh AI, karena emosi, intuisi, dan empati adalah skill utama yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tersebut. Dan itu semua bisa dimiliki oleh manusia, karena memiliki akal.
Selain itu, konselor dan terapis juga harus menghadapi berbagai masalah yang unik dengan situasi yang kompleks. Sehingga dalam penanganannya pun diperlukan pertimbangan moral yang cukup rumit.
Sport atau olahraga pada dasarnya aktivitas yang hanya akan dan sudah pasti bisa dilakukan oleh manusia saja. Atlet adalah inti dari Sport jadi sangat hambar suatu kompetisi jika yang bertanding adalah Robot.
Membayangkan robot yang bertanding satu sama lain, seperti bermain sepak bola, akan menghilangkan esensi dan daya tarik emosional yang melekat pada olahraga.
Pertarungan robot mungkin menarik untuk waktu yang singkat. namun takkan mampu menggantikan momen menegangkan saat seorang atlet memecahkan meneteskan air mata bahagia atas pencapaiannya atatu gagal sekalipun.
Sama seperti seniman, seseorang tidak akan mungkin sampai mengidolakan robot jikalau ada Robot atau AI hebat yang bisa bermain sepak bola ataupun menghasilkan karya seni hebat.
Lagi pula keindahan olahraga terletak pada perpaduan antara keunggulan fisik, semangat pantang menyerah, dan tekad manusia.
Robot, secanggih apapun, takkan mampu meniru emosi, dedikasi, dan perjuangan yang ditunjukkan para atlet. Oleh karena itu, peran atlet profesional di era modern tak tergantikan. Mereka adalah simbol keunggulan manusia.
Sebenarnya banyak pekerjaan lainnya yang tidak bisa digantikan oleh AI seperti Guru atau tenaga pendidik, Tenaga kesehatan, Tokoh agama dll.
Tetapi pada dasarnya pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh AI atau Robot adalah pekerjaan yang :
Jadi jika anda sedang ingin beralih profesi, atau baru ingin memilih profesi pastikan saja pekerjaan mu, skill mu itu tidak bisa di gantikan oleh AI dan Robot.
—
Bagikan artikel ini ke teman-teman kamu dan baca artikel lainnya dibawah ini.
Terima kasih,
cara menghilangkan/menghapus iklan di smartphone android. caranya mudah sekali bahkan tanpa aplikasipun hp kamu bisa…
investasi yang cocok untuk kamu yang tinggal di desa atau kampung, investasi tetap bisa dilakukan…
cara mudah buka youtube sambil kerja dan buka aplikasi lain, youtube kamu akan selalu paling…
35 kata-kata quotes pendidikan tidak menjami kesuksesan, sukses itu tidak harus sekolah tinggi yang penting…
20+ pekerjaan ini akan punah oleh robot, tanda pekerjaan ini bisa di gantikan dan hilang…
15 pekerjaan dan tugas yang akan di gantikan bahkan hilang karena adanya AI, apakah pekerjaanmu…