RemoteBisnis – Kamu Termasuk orang yang mana, apakah lebih mementingkan harga atau kualitas?, coba jawab di komentar 🙂

Perang harga digunakan sebagai strategi bisnis jangka pendek maupun jangka panjang untuk mendapatkan pasar lebih besar dan luas.

Akan tetapi jika teknik ini digunakan dalam jangka panjang pada bisnis kamu yang masih terbilang kecil dan muda ini sangat berbahaya.

Sebab Adanya Perang Harga

Berikut faktor terjadinya perang harga :

Ingin Menambah Pasar

Sifat dasar orang adalah ingin mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari atau tanpa mengeluarkan sesuatu yang besar, dan hal inilah yang disadari oleh pebisnis, dengan tujuannya mereka ingin menggaet pasar dan konsumen maka mereka melakukan penurunan harga drastis guna menarik konsumen, dan ironisnya tidak sedikit juga  pebisnis yang melakukan hal ini untuk meluaskan pasar.

Adanya Persaingan

Contoh, jika di suatu tempat ada 2 toko baju yang saling berdekatan, apa yang akan mereka lakukan untuk meningkatkan penjualan ?, yup sudah pasti mereka akan berlomba-lomba menjadi yang paling murah.

Contoh lain, silahkan pergi ke marketplace dan ketik : kata kaos polos, maka akan muncul ratusan kaos polos yang serupa, dan jika dilihat berdasarkan yang paling laris, sudah pasti di marketplace manapun harga yang paling mudah adalah yang paling laris dipasaran.

Dilain sisi adanya marketplace menambah peluang kompetisi, persaingan, saling banting harga, dan saling intip antar toko, lalu di sisi konsumen hal ini memudahkan mereka memfilter produk dan membandingkan harga, jadi cara standard dan klasik bagi para kebanyakan penjual online yaitu menurunkan harga produk.

Kelebihan Stok atau Supply

Terkadang ada suatu kondisi di mana perusahaan mengalami oversupply yang salah satunya diakibatkan karena penurunan sales, yang berakibat stok produk terlalu melampaui jumlah penjualan akibatnya terlalu overload di gudang.

Jika sudah seperti itu tidak cara lain selain menurunkan harga alias cuci gudang, Tapi biasanya hal ini terjadi pada barang-barang yang tidak begitu bagus kualitasnya alhasil menumpuk tidak laku dan akhirnya dijual dengan harga mudah.

Nahh yang jadi pertanyaan, Gimana cara keluar dari Perang Harga ?

Cara Keluar dari Perang Harga

Okay , berikut cara yg bisa kamu lakukan dalam mengatasi perang harga :

Tingkatkan Kualitas Produk

Kata “Ada harga ada kualitas” masih cukup banyak di yakini oleh konsumen diluaran sana, jadi perbaiki produk dan tingkatkan kualitas maka biarkan mereka yang bicara, layaknya brand terkenal seperti Nike, Adidas dll mereka tidak bilang produk mereka yg terbaik tapi mereka membuat produknya memiliki kualitas dan walau banyak sepatu harga ekonomis dengan kualitas baik sekalipun, konsumen Nike, Adidas Dll tetap loyal.

Beri Layanan Terbaik Pada Konsumen

Secara konsep ekonomis ada tiga faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen yaitu harga, layanan, dan kualitas, jika harga dan kualitas sulit bersaing, paling tidak tingkatkan layanan, jika kamu memiliki bisnis laundry buatlah layanan, antar jemput, adanya pengaduan dll. Jika kamu penjual online, buatlah fitur cod, fast respon, pengiriman cepat atau berikan mereka bonus dll.

Baca juga : 7 Peralatan Wajib Untuk Para Content Creator / Konten Kreator

Bundle Produk

Cara Mengelompokan produk lalu menyatukannya dan membuat satu harga tunggal adalah teknik yang bisa membuat produkmu tidak terlihat mahal, tapi malah terlihat kamu memberi bonus.

Berikan Bonus

Memberi bonus pada pembeli adalah hal yang akan mudah di ingat oleh pembeli itu sendiri, karena mereka merasa di spesialkan dan dihargai dengan cara kita memberinya bonus.

Cara ini cukup ampuh untuk mengatasi perang harga, karena dengan ini kita bisa mengambil isi hati pembeli kita, jadi coba lah sesekali memberi bonus pada pembelimu.

Kesimpulan

Kesimpulanya adalah perang harga di kondisi tertentu dibutuhkan tapi jika dilakukan jangka panjang akan berbahaya, dari sisi sosial atau sikologis pun, orang yang tertarik dengan harga rendah dalam sebuah produk atau membeli karena adanya penurunan harga dalam sebuah produk mereka cenderung bukan konsumen yang loyal dan sudah pasti kelas ekonomi mereka rata-rata menengah ke bawah, mereka akan mudah berpindah jika ada promo atau harga barang yang lebih rendah.

Baca juga : 10+ Kata perangsang yang bisa meningkatkan jualan kamu

Dan jika kamu pebisnis yang sudah memiliki konsumen banyak atau konsumen loyal, berhati-hatilah dalam memilih cara ini teknik marketing ini, karena apa?

Karena secara tidak langsung kamu akan menyakiti perasaan dan menghancurkan loyalitas mereka, yang tadinya mereka bangga dan merasa eksklusif memiliki barang dari brand kamu tapi kamu malah menjual dengan harga murah.

Sebagai contoh, apa yang membuat barang-barang gucci mahal? Hermes mahal?, padahal banyak bard fashion yang memiliki harga lebih normal dan kualitas nya pun ok,

Tau apa? Karena keterbatasan, eksklusivitas dan ada gengsi disanah, andaikan ketika gucci menurunkan harga pasaran mereka, maka akan banyak konsumen mereka yang merasa tidak lagi gengsi dan bangga dengan gucci karena sudah pasti akan banyak orang yang memakai brand gucci dan otomatis konsumen tidak lagi merasa bahwa dia adalah satu-satunya yang paling fashionable.

–

Kalo kamu sebelumnya untuk mengatasi perang harga seperti apa ?, coba tulis di komentar

Terima kasih